Pertumbuhan & Perkembangan Usia Pra Sekolah



A.    Pertumbuhan & Perkembangan Usia Pra Sekolah

Proses tumbuh kembang pada usia pra sekolah bersifat tetap jika dibandingkan dengan proses tumbuh kembang pada masa sebelumnya yang memperlihatkan diagram kenaikan jika ini terjadi pada anak normal.

Pada keadaan ini akan mempunyai 20 gigi susu, dalam waktu pertumbuhan prasekolah ini disertai dengan peleburan rahang yang berfungsi untuk erupsi gigi tetap. Selain itu proses pertumbuhan sebanding daripada bagian rongga tengkorak.

Penyempurnaan fungsi motorik jika dibandingkan dengan tumbuh kembang masa balita. Perkembangannyapun mengalami peningkatan dengan usaha untuk orang panutan yang menurut pendapatnya patut ditiru, pada masa ini orang tua berperan penting, karena masa ini merupakan dasar pemikiran anak, dan awal pengambilan jalan seorang anak, hal ini dipengaruhi oleh keadaan lingkungannya.

Widya karya nasional pangan dan gizi ke-IV mengajukan kecukupan gizi rata-rata bagi anak prasekolah sebagai berikut:

Golongan Umur
    

Berat
    

Tinggi
    

Energi
    

Protein

1-3 tahun

4-6 tahun
    

12 kg

18 kg
    

89 cm

108 cm
    

1220 Kkal

1720 Kkal
    

23 gram

32 gram

 

Perkiraan berat badan dalam kilogram

1.        Lahir                           3,25 kg

2.        3-12 bulan                  

3.        1-6 tahun                   

4.        6-12 tahun                 

 

Perkiraan tinggi badan dalam sentimeter

a.       Lahir 50 cm    

b.      Umur 1 tahun 75 cm  

c.       2-12 tahun umur (tahun) x 6 + 77

 

B.     Faktor Yang Mempengaruhi Tumbuh Kembang

1.      Faktor genetik.

Merupakan modal dasar  dalam mencapai hasil akhir proses tumbuh kembang anak. Yang termsuk faktor genetik:

-          Faktor bawaan yang normal atau patologis.

-          Jenis kelamin

-          Suku bangsa.

Potensi genetik yang bermutu hendaknya dapat berinteraksi dengan lingkungan sehingga diperoleh hasil akhir yang optimal.

 

2.      Faktor Lingkungan.

Merupakan karakter yan sangat menentukan tercapai atau tidaknya potensi bawaan. Dibagi menjadi :

-          Faktor Pranatal

-          Faktor Postnatal.

 
b.      Faktor Lingkungan Pranatal

-          Gizi ibu pada wakti hamil

-          Mekanis

-          Toksin / zat kimia

-          Endokrin

-          Radiasi

-          Infeksi

-          Stress

-          Imunitas

-          Anoksia embrio
c.       Faktor lingkungan Postnatal

1)      Lingkungan Biologis

-          Ras

-          Jenis kelamin

-          Umur

-          Gizi

-          Perawatan kesehatan

-          Kepekaan terhadap penyakit

-          Penyakit kronis

-          Fungsi metabolisma

-          Hormon

 

2)      Lingkungan Fisik

-          Iklim

-          Sanitasi

-          Keadaan rumah

-          Radiasi

3)      Faktor Psikologis

-          Stimulasi

-          Motivasi belajar

-          Hukuman

-          Kelompok sebaya

-          Stress

-          Sekolah

-          Cinta dan kasih sayang

-          Kualitas interaksi anak dan orang tua

4)      Faktor keluarga dan adat istiadat

-          Pekerjaan dan pendapatan keluarga

-          Pendidikan orang tua

-          Jumlah saudara

-          Jenis kelamin dalam keluarga

-          Stabilitas rumah tangga

-          Kepribadian orang tua

-          Adat istiadat

-          Agama

-          Urbanisasi

 
Kebutuhan Dasar Anak

3.      Kebutuhan Fisik – Biomedis (Asuh)

-          Gizi

-          Perawatan Kesehatan

-          Pemukiman yang layak

-          Hygine dan sanitasi

-          Rekreasi, dll.

 

 

4.      Kebuthuan Kasih Sayang (Asih)

-          Kasih sayang orang tua akan menciptakan ikatan yang erat (bending) dan kepercayaan dasar (Basic Trust)

-          Kekurangan kasih sayang orang tua pada tahun-tahun pertama kehidupan akan menyebabkan sindrom devriasi maternal.

5.      Kebutuhan stimulasi mental (Asah)

Stimulasi mental merupakan cikal bakal dalam proses belajar. Dapat mengembangkan perkembangan mental, psikososial, kecerdikan, keterampilan, kreativitas, dll.

Tujuan Pemberian Makanan Pada Balita dan Anak Pra Sekolah

    Memberi zat gizi yang cukup bagi kebutuhan hidup yaitu pemeliharaan dan pemulihan serta peningkatan kesehatan, pertumbuhan dan perkembangan fisik dan psikomotor serta melakukan aktivitas
    Mendidik mempunyai kebiasaan baik
    Kecukupan nutrisi tubuh yang sesuai dengan umur

0 Response to "Pertumbuhan & Perkembangan Usia Pra Sekolah"

Post a Comment